MENGUJI SENSITIVITAS RASIONALISASI PADA KEPUTUSAN MELAKUKAN KORUPSI DI INSTANSI PELAYANAN PUBLIK
DOI:
https://doi.org/10.33509/jan.v24i1.45Kata Kunci:
fraud triangle theory, Tekanan, Peluang, Rasionalisasi, Pencegahan KorupsiAbstrak
Merujuk pada akuntansi forensik, cara terbaik memberantas korupsi yaitu mengenali dengan baik latar belakang dibalik perilaku korup tersebut. Sektor publik di Indonesia dikejutkan dengan corruption perceptions index yang dikeluarkan Transparency International diawal tahun 2018, menunjukkan adanya perlambatan upaya pemberantasan korupsi tanah air. Institusi pemerintah sebagai penanggung jawab utama sektor publik mendapatkan sorotan dari masyarakat terkait capaian ini. Oleh karena itu, semangat memberantas korupsi perlu digelorakan. Titik awalnya dengan mencoba membedah fraud triangle theory guna mengalirkannya pada sebuah strategi pencegahan korupsi yang tepat bagi instansi sektor publik. Penelitian ini bermaksud untuk menguji sensitivitas 3 variabel utama, yakni: pressure, rationalization, dan opportunity dalam upaya pencegahan korupsi. Sampel yang digunakan yaitu 47 orang tenaga medis pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Polewali Mandar di Provinsi Sulawesi Barat. Data yang masuk dikompilasi kemudian dianalisis dengan menggunakan path analysis. Hasil analisis menunjukkan bahwa rationalization merupakan variabel yang paling efektif dalam upaya pencegahan korupsi di instansi publik.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).