RESPONSIVITAS PEMERINTAH MELALUI ELEKTRONIK GOVERNMENT (E-GOV) DI KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.33509/jan.v29i1.2255Kata Kunci:
Responsivitas, Elektronik Government, Pelayanan PublikAbstrak
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui responsivitas pemerintah melalui elektronik government (e-gov) di Kota Makassar. Electronic Government yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat bantu oleh pemerintah, guna memberikan pelayanan yang efektif dan cepat kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua masyarakat dapat menikmati layanan tersebut tanpa terkecuali. Dinas Kominfo Kota Makassar telah menyediakan pegawai yang berkompetensi, agar dapat melakukan tugas dan fungsi mereka dengan baik. Pemerintah sebagai pelayan masyarakat, wajib melayani masyarakat dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Diskominfo menyediakan layanan yang cepat, baik dalam merespon kebutuhan masyarakat, mudah dan praktis. Dinas Kominfo telah menyediakan berbagai informasi yang tepat mengenai Kota Makassar, serta menyediakan informasi secara transparan dan dapat dipercaya oleh masyarakat tanpa membeda-bedakan.
Unduhan
Referensi
Arifin, I. (2010). Birokrasi Pemerintahan dan Perubahan Sosial Politik. Makassar: Pustaka Refleksi.
Asante, A., Price, J., Hayen, A., Jan, S., & Wiseman, V. (2016). Equity in health care financing in low-and middle-income countries: a systematic review of evidence from studies using benefit and financing incidence analyses. PloS one, 11(4), e0152866.
Brewster, C., & Suutari, V. (2005). Global HRM: aspects of a research agenda. Personnel Review, 34(1), 5-21.
Dinh, C. T., Burdyny, T., Kibria, M. G., Seifitokaldani, A., Gabardo, C. M., García de Arquer, F. P., ... & Sargent, E. H. (2018). CO2 electroreduction to ethylene via hydroxide-mediated copper catalysis at an abrupt interface. Science, 360(6390), 783-787.
Elyas, A. H. (2018). Penggunaan model pembelajaran e-learning dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Warta Dharmawangsa, (56).
Fauzi, A. A., Kom, S., Kom, M., Budi Harto, S. E., Mm, P. I. A., Mulyanto, M. E., ... & Rindi Wulandari, S. (2023). Pemanfaatan Teknologi Informasi di Berbagai Sektor Pada Masa Society 5.0. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Fox, J. (2007). The uncertain relationship between transparency and accountability. Development in practice, 17(4-5), 663-671.
Grimmelikhuijsen, S., Weske, U., Bouwman, R., Tummers, L., Van Ryzin, G. G., James, O., & Jilke, S. R. (2017). Public sector transparency. Universiteitsbibliotheek Utrecht
Heeks, R. (2006, July). Understanding and measuring eGovernment: international benchmarking studies. In UNDESA workshop,“E-participation and E-government: Understanding the present and creating the future”, Budapest, Hungary (pp. 27-28).
Hisbani, N. A., Karim, M., & Malik, I. (2015). Penerapan Inovasi Pelayanan Publik Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang. Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, 1(3).
Hong, T., & Fan, S. (2016). Probabilistic electric load forecasting: A tutorial review. International Journal of Forecasting, 32(3), 914-938.
Laily, Y.M., & Utami, D. A. (2022). Kualitas Pelayanan Publik Bidang Layanan Informasi di Kantor Bersama Samsat Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Administrasi Negara, 28(1), 65-88.
Lestari, R. A. (2019). Reformasi Birokrasi Sebagai Pelayan Publik. Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 9(1).
Maesschalck, R. (2018). The Subjective Element of Crime: a Comparison between Ecclesiastical, and Belgian Criminal Law(Doctoral dissertation, Ghent University).
Marshall, T. H. (1950). Citizenship and social class (Vol. 11, pp. 28-29). New York, NY: Cambridge.
McClelland, D. C. (1987). Human motivation. Cup Archive.
McClelland, D. C., & Boyatzis, R. E. (1982). Leadership motive pattern and long-term success in management. Journal of Applied psychology, 67(6), 737.
Moon, J. A. (2002). The module & programme development handbook: a practical guide to linking levels, learning outcomes & assessment. Psychology Press.
Murungi, L. N., & Durojaye, E. (2015). The Sexual and Reproductive Health Rights of Women with Disabilities in Africa: Linkages between the CRPD and the African Women's Protcol. Afr. Disability Rts. YB, 3, 3.
Nair, A., McGrew, B., Andrychowicz, M., Zaremba, W., & Abbeel, P. (2018, May). Overcoming exploration in reinforcement learning with demonstrations. In 2018 IEEE international conference on robotics and automation (ICRA) (pp. 6292-6299). IEEE.
Nurani, A. S., Zauhar, S., & Saleh, C. (2015). Responsivitas pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif dalam perspektif new public service. Wacana Journal of Social and Humanity Studies, 18(4).
Parjaman, T., Soedarmo, U. R., & Enas, E. (2019). Penguatan Kapasitas Aparatur Untuk Meningkatkan Daya Saing Daerah Di Era Global. Journal of Management Review, 3(3), 29-42.
Purba, H. E. D., Siregar, R. T., Damanik, S. E., & Ginting, M. (2019). Kualitas Pelayanan Publik Dalam Peningkatan Kinerja Di Kantor Lurah Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar. Jurnal Regional Planning, 1(1), 13-30.
Raba, M. (2006). Akuntabilitas konsep dan Implementasi (Vol. 1). UMMPress.
Rahmadana, M. F., Mawati, A. T., Siagian, N., Perangin-angin, M. A., Refelino, J., Tojiri, M. Y., ... & Bahri, S. (2020). Pelayanan Publik. Yayasan Kita Menulis.
Rahmat, M. F. (2013). Pelaksanaan Pelayanan Publik Di Bidang Izin Tempat Usaha Di Kota Kendari Menurut Perda No. 3 Tahun 2008 Tentang Retribusi Izin Usaha (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).
Reynaers, A. M., & Grimmelikhuijsen, S. (2015). Transparency in public–private partnerships: Not so bad after all?. Public Administration, 93(3), 609-626.
Saggaf, S., Said, M. M., & Saggaf, W. S. (2018). Reformasi Pelayanan Publik di Negara Berkembang (Vol. 1). SAH MEDIA.
Schapper, A., Unrau, C., & Killoh, S. (2020). Social mobilization against large hydroelectric dams: A comparison of Ethiopia, Brazil, and Panama. Sustainable Development, 28(2), 413-423.
Sen, A. (1988). The standard of living. Cambridge University Press.
Setianingrum, T. (2020). Mempertanyakan Responsivitas Pelayanan Publik pada Pengelolaan Pengaduan Kasus UPIK di Kota Yogyakarta. Populasi, 24(1), 1-25.
Sørensen, E., & Torfing, J. (2009). Making governance networks effective and democratic through metagovernance. Public administration, 87(2), 234-258.
UNDES. (2018). UN DESA| United Nations Department of Economic and Social Affairs. UNDES.
World Bank. (2017). World development report 2017: Governance and the law. The World Bank.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Politeknik STIA LAN Makassar
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
